SEJARAH SINGKAT COCOMO
COCOMO pertama kali diterbitkan pada tahun 1981 Barry Boehm W. 's Book ekonomi Software engineering sebagai model untuk  memperkirakan usaha, biaya, dan jadwal untuk proyek-proyek perangkat  lunak. Ini menarik pada studi dari 63 proyek di TRW Aerospace mana Barry  Boehm adalah Direktur Riset dan Teknologi Perangkat Lunak pada tahun 1981. Penelitian ini memeriksa proyek-proyek ukuran mulai dari 2.000 sampai 100.000 baris kode, dan bahasa pemrograman mulai dari perakitan untuk PL / I. Proyek-proyek ini didasarkan pada model pengembangan perangkat lunak waterfall yang merupakan proses software umum pembangunan di 1981.
PENGERTIAN COCOMO
COCOMO  terdiri dari tiga bentuk hirarki semakin rinci dan akurat. Tingkat  pertama, Basic COCOMO adalah baik untuk cepat, order awal, kasar  estimasi besarnya biaya perangkat lunak, namun akurasinya terbatas  karena kurangnya faktor untuk memperhitungkan perbedaan atribut proyek (Cost Drivers). Intermediate COCOMO mengambil Driver Biaya ini diperhitungkan dan Rincian tambahan COCOMO account untuk pengaruh fase proyek individu.
MODEL JENIS COCOMO
Ada tiga model cocomo, yaitu :
1.    Dasar Cocomo
Dengan menggunakan estimasi parameter persamaan (dibedakan menurut tipe sistem yang berbeda) upaya pengembangan dan pembangunan durasi dihitung berdasarkan perkiraan DSI. Dengan rincian untuk fase ini diwujudkan dalam persentase. Dalam hubungan ini dibedakan menurut tipe sistem (organik-batch, sebagian bersambung-on-line,embedded-real-time) dan ukuran proyek (kecil, menengah, sedang, besar, sangat besar).
Model COCOMO dapat diaplikasikan dalam tiga tingkatan kelas :
a.          Proyek organik (organic mode) 
b.         Proyek sedang (semi-detached mode)
c.          Proyek terintegrasi (embedded mode)
2.    Intermediate Cocomo
Persamaan estimasi sekarang mempertimbangkan (terlepas dari DSI) 15 pengaruh faktor-faktor; ini adalah atribut produk  (seperti kehandalan perangkat lunak, ukuran database, kompleksitas),  komputer atribut-atribut (seperti pembatasan waktu komputasi, pembatasan  memori utama), personil atribut ( seperti aplikasi  pemrograman dan pengalaman, pengetahuan tentang bahasa pemrograman),  dan proyek atribut (seperti lingkungan pengembangan perangkat lunak,tekanan  waktu pengembangan). Tingkat pengaruh yang dapat diklasifikasikan  sebagai sangat rendah, rendah, normal, tinggi, sangat tinggi, ekstra  tinggi; para pengganda dapat dibaca dari tabel yang tersedia.
3.    Model COCOMO II 
Model  COCOMO II, pada awal desainnya terdiri dari 7 bobot pengali yang  relevan dan kemudian menjadi 16 yang dapat digunakan pada arsitektur  terbarunya.  
Sama seperti COCOMO Intermediate (COCOMO81), masing-masing sub katagori bisa digunakan untuk aplikasi tertentu pada kondisi very low, low, manual,  nominal, high maupun very high. Masing-masing kondisi memiliki nilai bobot tertentu. Nilai yang lebih  besar dari 1 menunjukkan usaha pengembangan yang meningkat, sedangkan  nilai di bawah 1 menyebabkan usaha yang menurun. Kondisi Laju nominal  (1) berarti bobot pengali tidak berpengaruh pada estimasi. Maksud dari  bobot yang digunakan dalam COCOMO II, harus dimasukkan dan direfisikan  di kemudian hari sebagai detail dari proyek aktual yang ditambahkan  dalam database.
Sumber : 
http://yayuk05.wordpress.com/2007/11/09/constructive-cost-model-cocomo/http://forum.unda.ac.id/index.php?action=printpage;topic=894.0
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

 
 
 
 
 
 


0 komentar:
Posting Komentar